Selasa, 19 Mei 2015

Tak Selamanya "FREE" Itu Indah

Alhamdulillah ..... !!!
dari ki-kan, Ruger - Air Walk - Specs - Converse - Wakai (semuanya kawai)
 Hampir 3 bulan menetap di kost yang baru, udah terasa nyaman dan mengenal satu sama lain. Jimet, Arok, Tomi, Chalik, Beni, Ilul, Supri, Kukuh, Wayan dan dua orang asal banyuwangi yang aku lupa namanya cuma akrab sapaanya, "Mas ... ?" sudah mengenal satu sama lain, kalau begini gak ada rasa curiga atau penasaran lagi, udah jadi Bmate (Boarding Mate) gak perlu dicari di oxford dictionary, lha ini cuma nama rekaaan saya saja.


Tiga bulan waktu yang terlalu singkat untuk bisa dikatakan sahabat, harus butuh banyak komunikasi, kumpul bareng, nobar, ngopi-ngopi bareng biar makin ada chemistry #hakdesss macam mau pdkt sama, pacar baru. Tapi benar adanya, kebiasaan ini saya terapkan dimanapun ditempat baru yang saya tinggali, agar lebih akrab dan existensinya ada, sehingga gak ada yang penasaran

"Kamar sebelah udah isi, di isi siapa ?"
"Kamar sebelah anaknya angkuh gak pernah mau kumpul, nongol aja jarang ?"
"Motor plat AD **** FM punya siapa, parkir sembarangan, anak baru ya ?!!

Saya minimkan pertanyaan-pertanyaan seperti itu, agar saya juga merasakan atmosphere dilingkungan kost tersebut.

Belum genap tiga bulan, karena kurangnya kesadaran; masih sungkan; belum saling mengenal, hal inilah yang membuat kost saya rawan. Seminggu sudah kehilangan celana chinos dan sepatu kanvas, memang harga tak seberapa karena "ka-wa-i", rasa kehilangan pasti ada pada mahluk yang bernyawa seperti saya, ibarat pacaran dengan handphone ataupun perabot lain yang awalnya tak suka, setelah saling kenal dan sapa jadi suka lama-lama makin suka, tiba-tiba menghilang entah kemana, itu sesuatu yang merubuhkan perasaan dan membuat hati gundah *sedikit drama bolehlah biar terkesan Heartwarming kata keren dari mengharukan.

Sepatu dikasih teman kost lama (kenang-kenangan) karena udah pada pindah, ilang diembat maling karena teledor naruh di depan kamar, kasus pencurian ini saya anggap elit, mengingat sepatu belum satu bulan  dikenakan dan pastinya masih kinyis-kinyis, paling bau kaki saya saja.

Yang bikin heran celana chinos saya, kenapa musnah juga saat masih dijemuran padahal ukuran pinggang cuma 28 panjang gak sampai semeter, kalau mau dipakai kekecilan, mau dijual gak laku, Mas ? sekali lagi saya tekankan celana itu "ka-wa-i" gak ori.

Hilangnya sesuatu entah barang atau orang, merupakan ujian dari Tuhan agar senantiasa ingat harta hanyalah titipan, jangan terpikat dengan rayuanya, walaupun gratisan, janganlah mau diperdaya apalagi sama diskon gede-gedean di Factory Outlet yang memaksa untuk konsumtif berlebihan.

Ingat rejeki yang dititikan kepada kita bukan hanya untuk diri kita ada sebagian  harta milik mereka yang membutuhkan agar kita senantiasa ingat, bahwa kita tak sendirian, masih banyak yang membutuhkan.

"Selamat jalan, Convers ka-wa-i ku, semoga tuanmu yang baru lebih cakap dan baik daripada aku."

2 komentar: