Banyak diantara readers yang masih melempem, ngantuk, enggan beranjak dari kasur akibat nonton wayang semalam suntuk, kungkum di kali; kolam; pemandian ada juga yang menuju pantai untuk menikmati tradisi larung ataupun ikut pengajian pada malam satu Suro; satu Muharram; tahun baru Hijriyah yang jatuh pada hari Rabu, 14 Oktober 2015, kemarin.
"What have you done on last night to celebrate 1st Muharam 1437 Hijri, wish those could make us move away (hijrah) from worst being better and more"
Sengaja tidak bergadang hingga larut malam, saya putuskan untuk tidur lebih awal dari biasanya karena paginya sudah ada janji jalan bareng temen ke Pantai Jatimalang, Purworejo setelah dua hari sebelumnya browsing destinasi wisata yang bisa kita pakai buat nge-refresh otak, pengenya di Yogyakarta dan sekitarnya tapi -"Yakin ..., gak bakalan rame ?" ini jadi alasan kedua setelah alasan pertama cuma pengen nyicipin sea food di pantai yang terkenal hasil lautnya secara Pantai Jatimalang adalah pantai nelayan layaknya Pantai Depok, Bantul.
purworejokab.go.id |
Sempat ragu -"jadi, enggak, jadi, enggak, jadi ... sajalah!!!" setelah baca berita "Anggaraan Pembangunan Pantai Jatimalang Dicoret" namun tekad sudah bulat, keinginan buat ngebuktiin kalau komentar ini gak bener
Iseng-iseng berhadiah sambil jalan nambah pengalaman biar gak melulu di Yogyakarta biar makin tahu & kenal pariwisata apa saja yang ada di kota tetangga.