"Kenapa & Mengapa TakTikTuk ?"

Banner, early edition

Hai, TakTikTuk Readers, biarkan saya memulai posting-an untuk pertama kalinya dengan ungkapan bahagia dan senang karena akhirnya Saya mau serius untuk memposting sesuatu pada Blog yang saya miliki 6 tahun lalu.

Posting-an ini, saya gunakan untuk menceriterakan "Apa & Mengapa", Blog ini saya beri nama "TakTikTuk". Sempat terlalu keras dan lama berpikir hanya untuk menentukan apa judul dari Blog yang saya gunakan untuk menuliskan dan menceriterakan apa saja pengalaman yang telah saya dapatkan di tahun 2015 ini, mengingat "Rajin Menulis di Blog" jadi salah satu resolusinya. Tak ingin terlalu berpikir panjang (*karena jadinya hanya angan-angan & impian) saya putuskan untuk menamai Blog ini "asal-asalan", tapi timbul pertanyaan "Yakinkah dengan nama blog asal-asalan" akan dapat membuat saya serius untuk memposting pengalaman dan ceritera yang menarik di sini ?". Karena saya ingin serius dengan apa yang telah saya mulai dan menyelesaikan apa yang sudah saya kerjakan, saya harus serius untuk memilih nama Blog ini , agar kedepanya saya juga serius untuk memposting tulisan disini.

Senang dengan sosmed (Instagram : penulis), dari sinilah awal saya menemukan nama untuk blog ini. Berawal dari hobi stalking (memata-matai : ind), tak sengaja melihat postingan instagram dengan caption "TakTikTuk" milik teman saya yang sebenarnya akun ini ditujukan untuk anak perempuannya yang pertama yang saat itu baru bisa berjalan. Naveen "nama panggilan anaknya" nama panjanganya "Sequila ... apalah lupa nama panjangnya yang saya tahu nama ibunya "Ika Sukmaningsih" (*keahlian mengingat saya buruk). Berawal dari Kata "TakTikTuk" dan "Anak kecil berumur 12 bulan". Anak berumur 12 ini baru saja bisa berjalan dan yang pasti anak seumuran dia senang untuk belajar sesuatu yang baru, terus mencoba meskipun jatuh dan terus berusaha untuk bisa hingga akhirnya mahir dengan apa yang sedang dia mulai dan ingin dia selesaikan dengan sempurna.

"TakTikTuk" adalah seperti bunyi langkah kecil dari seorang balita yang mencoba untuk berjalan, dengan perasaan takut sekaligus serius untuk bisa dan penasaran dengan apa yang akan terjadi kedepanya. TakTikTuk juga semacam langkah kaki seekor kuda dalam lagu anak anak yang sering saya nyanyikan kala duduk dibangku Taman Kanak (TK), kurang lebih seperti ini liriknya

"Pada hari minggu kuturut Ayah ke Kota

Naik Delman Istimewa kududuk dimuka

Kududuk di samping Pak Kusir, yag sedang bekerja"

mengendarai kuda supaya baik jalanya.

Tuk, .. Tik, .. Tak, .. Tik, .. Tuk, .. Tik, .. Tak. Swara sepatu Kuda"

-Delman-

Tak ~ langkap pertaku untuk memulai sesuatu dengan niat dan komitmen

Tik ~ ketika sudah dimulai pastinya banyak masalah yang akan muncul untuk menganggu konsentrasiku mencapai tujuan itu, intinya (harus sabar dan menikmati proses yang ada)

Tuk ~ tetap konsisten walaupun satu-persatu tujuan itu berhasil diraih

Harapan saya semoga apa yang telah saya mulai bisa saya selesaikan, dan apa yang sudah saya selesaikan bisa saya evaluasi untuk selanjutnya diperbarui, demi tujuan saya yaitu "Rajin Menulis Di Blog" (Rajin nge-blog : kata anak blogger).