Jebakan Omen

Mei .. ? ternyata sudah Mei !!! sudah ditengah - tengah pula, April begitu banyak kesibukan, kerjaan hingga sadar cuma aku terbitkan satu posting-an.

Sudahlah ..., !! nasi telah basi dan otakku kian hari tak kreatip lagi #galauModeOn.

Biar gak keliatan, garing !!! kata temanku berinisial "R" seorang blogger juga tapi lebih suka dengan alterego-nya. Harus rajin nge-pos sesuatu, biar lebih banyak viewers, readers, followers, haters.

OK ..., STOP basa - basi !!

Tulisanya gak terlalu banyak, cuma pengen nge-post, hasil percakapan dengan temanku yang bernama Tosan Putut diplesetkan jadi Tosan Puput via skype.

Long Break sudah usai, seperti biasa kerja dimulai lagi bete melanda karena koneksi internet LOLA kalau sudah seperti ini browsing, chating, posting, tweeting dan ing-ing yang lain gak bisa dilakukan selain reading, sleeping, eating alhasil boring #roftl.

Kalau keadaan udah SOS seperti ini mood ambruk, malas buat kerja mana hari senin pula, kebukti kalau I Hate Monday bisa terjadi kapan saja tentunya dengan term & condition yang jelas.

Saat bangunin PC #yaeilah

PC ... bangun, Sayang ?

eh .... bangun Woiii !???

Buruan bangun ....., Njing !!!!

Gak gitu juga kalau mau bangunin PC, cukup tekan tombol Enter atau geser mouse biar move dari mode stand by.

Kebayangkan, betapa stress saya, alhasil kewarasan bergeser beberapa derajat. Untung notif skype Tosan pop up, dari sini jebakan saya di mulai

pop_up_skype

jebakan_omen

Hahahaha ... karena menurut saya lucu, saya post di akun facebook, komentarnya pedes, manis, asam, asin. Lumayanlah bisa buat orang lain tertawa hanya karena beberapa baris percakapan antara saya dan Tosan.

komen_facebook

Sekali lagi maaf Tosan jangan diambil hati ambil hikmahnya saja. Semoga kamu lebih waspada dengan kejahatan aka bullying yang terjadi kapan saja dan dimana saja.

Dalam adegan ini tidak ada kekerasan hanya candaan ringan. postingan ini sudah disetujui oleh kedua pihak untuk diterbitkan dan bisa dipertanggung jawabkan jika sewaktu - waktu salah satu pihak merasa dirugikan.